Selamat datang, para blogger yang berbahagia. Terima kasih telah mengunjungi web blog saya. Nama saya Haggai Pesakh Percival. Saya tergolong anak kreatif yang selalu ingin meningkatkan daya imajinasi saya. Selamat membaca!

Sabtu, 08 Mei 2010

Kepergian Opaku tersayang....


Kisah ini aku tulis dengan penuh rasa kangen kepada opaku yang ku kasihi yang telah dipanggil oleh TUHAN YANG MAHA KUASA. Aku tulis kisah ini mulai dari detik-detik terakhir Opa di dunia ini sampai ke tempat peristirahatannya terakhir di TPU Tanah Kusir.


Aku terkagum sama Opaku karena Opa di khususkan TUHAN, ia dipanggil tepat pada hari yang kudus yaitu hari Minggu, tepatnya tanggal 18 April 2010. Opa telah mengakhiri hidupnya pada umur 83 tahun.


Minggu, 18 April 2010

Aku pergi ke gereja pada pukul 9 pagi. Aku sempat menginap di rumah saudara, tempatnya Opa tinggal juga. Pada pagi-pagi, entahlah, Opa sudah di bangunin, tapi tampaknya Opa sangat lemas. Mamaku juga sempat sangat khawatir. Tetapi, kami juga mengharapkan Opa bisa sembuh dari penyakit-penyakitnya. Tetapi, saat kita pulang dari gereja, Opa juga masih terbaring lemah di tempat tidurnya.


Di gereja, ada teman gereja yang juga mengalami kepergian Opanya. Saat melihat bahwa ia menangis karena keingetan Opanya, saudaraku yang ada di sebelah aku juga ikutan nangis. Tetapi, bukan menangsis tersedu-sedu. Hanya meneteskan air mata, tetapi tidak terisak-isak. Setelah ku tanya mengapa, ia ingat opaku dan dia yang terbaring lemah di rumah. Aku juga mempunyai firasat yang aneh di dalam diriku


Saat pulang, Opa tidak juga bangkit dari tempat tidur. Ia hanya menangis kesakitan di tempat tidurnya. Entah bagian apa yang sakit yang berasa di tubuh Opa. Akhirnya Mama dan kakaknya memutuskan untuk membawa Opa ke rumah sakit. Opa, Mama, Kakak, dan Om Rene (kakaknya mama) pergi ke rumah sakit dengan taksi. Jadi, di rumah hanya ada aku, papa, dan saudara aku bersama pembantunya.


Setelah itu, aku disuruh papa untuk menyusul ke RS. Kami pergi ke RSPAD Gatot Subroto, tempat biasanya Opa di rawat. Aku sempat mengomel saat itu. Tapi, ketika di tengah jalan, aku mendapatkan firasat aneh. Aku sering berkata, "Aku siap apa yang akan terjadi di depanku". Itu yang membuatku gemeteran dan hal yang tidak diinginkan terwujud....


Aku dan papa langsung pergi ke tempat bagian UGD, dan aku langsung bertemu dengan tanteku yang tinggal di Belanda-yang sedang ke Indonesia karena mengetahui Opa sakit- mengatakan, "Udah gak ada..." Aku yang mendengarnya langsung lemas.... "Opa sekarang udah di Kamar Jenazah" lanjut tanteku. Akupun merasa lemas saat itu, dan aku hanya bisa sms-an untuk menenangkan diri (meskipun isinya tentang curhatan tentang Opa). Sekarang Opa sudah di formalin dan aku melihat Opa tidur dengan tenang sekali. Kira-kira jam 1/2 6 opa telah meninggalkan dunia ini.


Aku dan seluruh anak, cucu, menantu dari Opa telah mengikhlaskan kepergian Opa. Ternyata banyak juga kenalan Opa di dunia ini, dan salah satunya adalah seorang wanita yang umurnya sudah lanjut yang katanya adalah salah satu dari seperjuangannya Opa. Umurnya suda kurang lebih 87 th. Sungguh, Opa seperti orang terpenting dari bangsa ini.


Keesokkan harinya, saatnya Opa akan di semayamkan. Seperti layaknya orang berduka, tentulah saat penutupan petinya Opa ada yang menangis sangat kencang. Saat itu aku juga menangis bombay. Opaku ini adalah bagian terpenting di dalam hidupku. Aku menyesal juga gara-gara waktu hari minggu aku sempat mengomel ketika ikut ke rumah sakit. Maafkan aku ya Opa. Setelah itu, Opa di makamkan di TPU TANAH KUSIR.


Salah satu dari pengajarannya yang selalu ku ingat adalah : Jikalau makan, jangan pernah mengobrol dengan seorangpun dan kalo makan pake piring, jangan pernah mengeluarkan bunyi sendok yang tergesek atau terpukul. Jadi, temen-temen juga camkan ini ya....


Tuhan.... aku tahu, Opa sekarang sudah menikmati bangunan yang sangat indah yang sudah Kau sediakan bagi Opaku yang tersayang.. Semoga Opa bisa tenang di SurgaMu yang indah... I love You Opa....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sebelum anda berkomentar, pastikan anda menggunakan kata-kata yang sopan. Jika anda menggunakan kata-kata kotor, atau kata-kata kasar, jangan pernah berkomentar. Kami tidak akan segan-segan untuk menghapus komentar anda. Terima kasih